Kisah-kisah dalam Cerita di Balik Noda ini seolah menyadarkan kita betapa anak-anak adalah sumber kebijaksanaan hidup yang tak pernah kering jika kita mau melihatnya dengan cinta. Kenakalan mereka adalah kilau emas, dan kepolosan mereka adalah mentari pagi yang menghangatkan jiwa.
NON-ILMIAH
Buku ini berisi tentang ungkapan hati seorang gutu dalam menggeluti dunia pendidikan. Menjadi guru adalah sebuah kebanggaan. Namun, bukan jenis kebanggaan yang dipandang sebagai bentuk kenikmatan dan perlu selalu disyukuri. Dengan mensyukuri nikmat keguruan ini, akan mengarahkan diri untuk selalu mempersembahkan yang terbaik di hadapan Allah SWT.
Kumpulan Peribahasa, Pantun dan Puisi
Di dalam buku ini mengupas mengenai peribahasa, pantun, serta puisi yang bisa menjadi media belajar kalian semua. Baik untuk belajar maupun untuk pengetahuan masyarakat secara umum. Buku ini juga berisi tentang jenis-jenis pantun, peribahasa maupun puisi. Sehingga, buku ini bisa menjadi media belajar yang tepat. Yuk, berkenalan dengan peribahasa,...
Ada Berita Apa Hari Ini, Den Sastro?
kau menggumam ketika bangun hari ini,
Aku mendengarmu bercakap kepada batu itu,
yang buta, yang semakin mengeras ketika berusaha
menangkap kata-katamu
Aku mendengarmu bercakap kepada batu itu tanpa
menggunakan kosa-kata-Ku
ketika hari tiba dan mengambil segala yang kauyakini
milikmu kau memang tak merasa perlu tahu bahwa Aku
bukan bagianmu, bukan milikmu,...
Di Ampenan, Apa Lagi Yang Kau cari?
Serpihan-serpihan kenangan yang sangat personal bersama sentimentalismenya itulah Ampenan bagi saya. Pertama kali saya menulis puisi perihal kota ini adalah ketika saya tidak lagi bermukim di sana. Ketika saya sudah dewasa, rumah dijual, dan keluarga terpencar-pencar. Seperti ada yang memanggil-manggil saya untuk menuliskannya. Memanglah, sebuah...
Cuaca Buruk Sebuah Buku Puisi
Tubuh-puisi dikonstruksi sebagai ranting-ranting sejarah dengan daun dan akarnya yang belum pasti. Dahannya: kepercayaan atas Bahasa yang akut. Ibe S. Palogai di antara sebagian penyair yang menjadikan puisi sebagai suara performatif sejarah lokal ke tubuh masakini. Mencari dan memetakan waktu sebagai "durasi kreatif" antara masalalu dan masakini,...